Kamis, 31 Januari 2013

Negara pemenang piala dunia dari dulu hingga sekarang.

Negara Pemeng Piala Dunia dari dulu hingga sekarang

Nama nama negara yang telah pernah menjadi juara dunia sepak bola.
Nama nama negara yang telah pernah menjadi tuan rumah piala dunia sepak bola.
Pertandingan sepak bola dunia (World Cup).
Di halaman ini sudah kuuraikan urutan nama nama negara tuan rumah sepak bola dunia atau FIFA World Cup. Barangkali akan sangat bermanfaat buat anda. Apalagi piala dunia tak lama lagi akan dipertandingkan di Afsel South Africa. Berikut nama negara, tahun diadakan FIFA, dan juga juara dunia, mulai dari World Cup ke satu hingga terakhir.
World Cup Ke 1 tahun 1930 di Uruguay juaranya: Uruguay
World Cup Ke 2 1934 di Italia, juara Italia
World Cup Ke 3 tahun 1938 di Prancis, juaranya Italia
World Cup Ke 4 tahun 1950 di Brasilia, juara Uruguay
World Cup Ke 5 tahun 1954 di Swis, juara Jerman Barat
World Cup Ke 6 tahun 1958 di Swedia, juara Brasilia
World Cup Ke 7 tahun 1962 di Cile, juara Brasilia
World Cup Ke 8 tahun 1966 di Inggris, juara Inggris
World Cup Ke 9 tahun 1970 di Meksiko, juara Brasil
World Cup Ke 10 tahun 1974 di Jerman Barat, juaranya Jerman Barat
World Cup Ke 11 tahun 1978 di Argentina, juara Argentina
World Cup Ke 12 tahun 1982 di Spanyol, juara Italia
World Cup Ke 13 tahun 1986 di Mexico, juara Argentina
World Cup Ke 14 tahun 1990 di Italia, juara Jerman Barat
World Cup Ke 15 tahun 1994 di Amerika Serikat, juara Brasilia
World Cup Ke 16 tahun 1998 di Prancis, juara Prancis
World Cup Ke 17 tahun 2002 di Korea Dan Jepang, dijuarai Brasil
World Cup Ke 18 tahun 2006 di Jerman, juaranya Itali
World Cup Ke 19 tahun 2010 di Afrika Selatan, juaranya spanyol.

sejarah sepak bola

Sepak bola adalah permainan dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 tim. Masing - masing tim terdiri dari sebelas orang pemain. Sepak bola hingga hari ini telah dimainkan lebih dari 250 juta orang dari lebih dari dua ratus negara. Sepak Bola adalah permainan yang paling populer sekarang ini.
Sepak bola ditemukan di China pada abad ke 2 sebelum masehi. Sepak bola pertama kali dimainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit dan digiring dewngan menggunakan kaki.
Pada tahun 1365, raja Edward III melarang permainan sepakbola karena dianggap terdapat banyak kekerasan selama pertandingan.
Pemain Sepak Bola terdiri dari 11 orang pemain dimana formasinya ditentukan oleh masing - masing tim namun biasanya formasinya terdiri dari: seorang penjaga gawang, 2 - 4 orang pemain bertahan, 2 - 4 orang pemain tengah dan 1 - 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang adalah satu - satunya pemain yang boleh memegang bola untuk melindungi gawang dari serangan tim lawannya. Biasanya penjaga gawang memakai seragam yang berbeda dari pemain lainnya. Pemain bertahan bertugas menjaga pertahanan dari tim lawan. Pemain tengah dibagi lagi dengan yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang dekat dengan pemain bertahan, sedangkan sesuai dengan namanya penyerang memiliki tugas untuk menyarangkan bola ke gawang tim lawan.
Sepak Bola Indonesia
Sepak bola indonesia dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di jawa tersebut hanya di juarai oleh dua tim atau di dominasi dua tim saja, yaitu Batavia City, Soerabaja City.
Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.
Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Sayangnya sejarah panjang sepakbola Indonesia belum mampu merubah prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola yang bertekad untuk merubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

5 Pemain sepak bola dengan gol terbanyak sepanjang masa



1. Franz Binder (Austria)
Striker asal Australia ini menciptakan 1006 gol dari 756 pertandingan. Pemain yang dilahirkan 1 Desember 1911 di St.Potten ini pernah membela klub Rapid Viena (Austria), PSV Eindhoven (Belanda), FC Nurenberg, 1860 Muenchen), Binder juga pernah membela timnas untuk dua negara yang berbeda yaitu Austria dan Jerman. Selama berkiprah di Liga Austria, 4 gelar juara liga dan 3 kali top skorer pernah disandangnya. Sedangkan di Liga Jerman 2 kali juara liga dan 3 kali top skorer saat membela Nurenberg.


2. Pele (Brasil)
Disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia abad 21, nama Edison Arantes do Nascimento alias Pela juga merupakan pemain tersubur. Tengok saja gol yang berhasil diciptakannya mencapai 1281 dari 1375 pertandingan. Hampir seluruh kariernya dihabiskan untuk klubnya di Brasil, Santos. Pemain kelahiran 23 Oktober 1940 ini juga ikut memastikan Piala Jules Rimet selamanya berada di Negeri Samba berkat tiga kali juara Dunia pada 1958 Swedia, 1962 Chile, dan 1970 di Meksiko. Pele pensiun saat usianya memasuki 37 dan bermain di klub New York Cosmos.


3. Arthur Friedenrich (Brasil)
Brasil memang pantas disebut sebagai Negara sepakbola. Jauh sebelum Pele menjadi legenda, nama Arthur Friedenrich juga merupakan pesepakbola Brasil yang telah menciptakan lebih dari 1000 gol. Tepatnya 1329 gol dari 1239 laga yang dimainkannya. Namanya yang berbau Jerman berasal dari ayahnya yang seorang pebisnis. Namun kulit hitamnya berasal dari ibunya yang merupakan Afro-Brazilia. Walaupun sempat mendapat perlakukan rasis, namun Arthur mampu mengembangkan kemampuannya bersama klub imigran Jerman, SC Germania yang akhirnya bergabung dalam klub professional di Paulistano dan Sao Paulo. Arthur memustuskan pension pada 1935 bersama kontroversi statistik yang hanya mencatat golnya sebanyak 1200 gol saja.


4. Gerhard Mueller (Jerman Barat)
Setelah menjalani 1216 pertandingan, Gerd Mueller mencatatkan jumlah gol sebanyak 1461. Sebanyak 365 gol diantaranya dihasilkan di ajang Bundesliga kala bergabung bersama TSV 1961 Nirdlingen (1960) dan Bayern Muenchen (1964). Bersama Muenchen pula Mueller bisa merasakan tiga kali juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) dan 7 kali sebagai top skorer Bundesliga. Ia juga pernah membela klub Amerika Serikat, Fort Launderdale Strikers. Mueller pernah menjalani rehabilitasi alkohol pada 1982 dan akhirnya sembuh.


5. Josef Bican (Cekoslovakia/Rep. Cheska)
Lahir di Vienna, 25 September 1913. Sebelum membela Cekoslovakia, Bican bermain untuk tanah kelahirannya, Austria. Selama kariernya Bican membela Rapid Wien (Austria) dan Slapia Prha (Rep. Cheska). Selama menjalani profesi sebagai pesepakbola, Bican menciptakan 1467 gol dari 917 pertandingan. Selain terkenal dengan tendangan sama baiknya antara kaki kiri dan kanan, dia juga merupakan pemain yang bisa berlari cukup kencang yaitu mencatat waktu 10.8 detik untuk 100 m. Setelah pensiun sebagai pemain Bican menjalani profesi sebagai pelatih untuk klub di Cheska dan Belgia.

pemain terbaik sepanjang masa

Pemain terbaik sepanjang massa

1. Pele
Meletakkan nama Pele sebagai pemain terbaik di dunia sepanjang masa tentu memiliki alasan khusus. Meski sang pemain telah lama mundur dari dunia sepak bola namun prestasi yang telah dia raih tidak akan pernah di lupakan. Tiga gelar juara dunia bersama Brazil (Brasil) di empat kesempatan tampil adalah bukti betapa hebatnya seorang Pele,  di tambah lagi dengan koleksi lebih dari 1.000 gol yang ia ciptakan selama menjadi pemain sepak bola.
2. Maradona
Diego Armando Maradona itulah nama lengkap sang pemain, memiliki postur tubuh yang oleh sebagian pengamat tidak ideal untuk menjadi pemain bola, Maradona justru mampu mengeksploitasi kekurangannya tersebut menjadi sebuah kelebihan. Meraih gelar Scudetto bersama Napoli seorang diri adalah salah satu bukti kehebatan sang pemain. Pemain bertubuh gempal ini semakin di kenal dunia berkat dua gol nya ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, selain mencatatkan gol yang ia buat menjadi salah satu gol terbaik sepanjang sejarah pargelaran Piala Dunia dia juga menghadirkan kontroversi di laga tersebut yang tidak pernah di lupakan hingga saat ini yakni Gol Tangan Tuhan
3. Zinedine Zidane
Satu gelar Piala Eropa dan satu gelar Piala Dunia sudah di sumbangkan oleh sang pemain bagi negaranya Prancis. Selain itu, sang pemain juga sukses ketika membawa nama klub dengan meraih berbagai macam trofi baik ketika memberla Juventus maupun Real Madrid. Pengukuhan Zizou, begitu ia disapa, adalah ketika dia mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA pada tahun 1998, 2000, dan 2003.
4. Lionel Messi
Munculnya nama La Pulga di urutan ke-empat mungkin menimbulkan tanda tanya bagi pembaca, namun bagi kami penempatan Messi di posisi ini adalah pilihan terbaik. Meski masih berusia muda, Lionel Messi telah meraih semua gelar yang tersedia di level klub bersama Barcelona. Selain itu hingga saat ini, Messi telah di tetapkan sebagai pemain tersubur El Barca sepanjang sejarah. Pengakuan akan kehebatan sang pemain terlihat ketika dia mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik dunia selama tiga tahun berturut-turut(2010, 2011, dan 2012).
5. Johan Cruff
Pemain yang menjadi pengendali dari sirkus Total Football di tim nasional Belanda serta di klub yang ia bela Ajax Amsterdam adalah seorang pemain sepak bola paling berbakat di eranya bahkan sepanjang masa. Menjadi pemimpin Ajax ketika klub tersebut merajai Eropa di tahun 70-an dan di akhir dengan penampilan menghibur tim nasional Belandi di Piala Dunia 1974.
6. Ryan Giggs
Manchester United adalah Sir Alex Ferguson, itu adalah fakta yang sulit terbantahkan. Namun, jika menunjuk satu pemain yang memberikan segalanya bagi Setan Merah dia adalah Ryan Joseph Giggs. Dedikasinya untuk klub tidak bisa di saingi oleh pemain manapun, lebih dari 2 dasawarsa telah ia habiskan untuk membela panji Setan Merah dan tentunya di barengi dengan berbagai gelar yang telah ia raih. Role mode bagi para pemain muda bahwa loyalitas lebih bernilai di bandingkan materi.
7. Paolo Maldini
Di saat semua pemain berlomba untuk mendapatkan bayaran yang lebih tinggi, namun Paolo Maldini justru memilih untuk tetap setia mengawal lini pertahanan AC Milan. Memulai debut profesional dan mengakhirnya karir profesionalnya di satu klub adalah bukti betapa loyalnya sang pemain terhadap klub. Penempatan Maldini di deretan 10 pemain terbaik sepanjang masa adalah karena loyalitasnya yang belakangan ini telah leyap dari dunia sepak bola profesional.
83 juta Euro itulah harga sang pemain saat berpindah dari Man. Utd ke Real Madrid dan meletakkan namanya sebagai pemain dengan nilai transfer terbesar sepanjang sejarah. Namun, munculnya nama sang pemain di deretan pemain terbaik bukan karena harga tapi murni karena kualitas yang ia miliki. Kualitas yang kita bicarakan apa lagi kalau bukan tentang naluri sang pemain dalam urusan merobek jala lawan. Tercatat hingga saat ini, dia adalah pemain pertama di La Liga Spanyol yang mampu mencetak lebih dari 40 gol dalam satu musim kompetisi.
9. George Best
Pendribble bola terbaik yang pernah lahir di masanya bahkan yang terbaik yang pernah di miliki oleh Inggris itulah deskripsi singkat mengenai sang pemain. Kombinasu antara kecepatan, keseimbangan, dan kemampuan melesatkan gol dari kedua kaki yang sama baiknya menjadikan Best sebagai penyerang yang paling di takuti oleh parang pemain belakang mana pun pada saat itu.
10. Claude Makelele
"Makelele Rules," penah mendengar istilah tersebut ? Itu adalah bukti betapa sang pemain sangat menguasai posisi yang ia tempati yakni gelandang bertahan. Bermain di posisi "kotor" ini tidak membuat Makelele tidak mendapatkan pemberitaan dari media masa justru berkat kontribusi yang ia berikan dari posisi yang di tempatinya itulah ia menjadi contoh bagi para pemain lainnya yang berposisi sejenis.
Demikianlah daftar 10 pemain sepak bola terbaik sepanjang masa yang bisa kami sampaikan. Mungkin dari 10 pemain di atas ada yang tidak sesuai dengan pendapat Anda namun itulah para pemain yang kami anggap sebagai terbaik dari yang terbaik.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat.

Pemin terbaik real madrid

1. Alfredo Di Stefano


Adakah Madridista yang tidak tahu Alfredo Di Stefano? Apabila ada, sebaiknya anda mengenal pemain yang satu ini. Pemain yang pernah membela tiga tim nasional ini adalah legenda hidup Real Madrid dengan 308 gol sepanjang karirnya bagi Los Merengues. Dari Sembilan gelar UEFA Champions League yang dimiliki El Real, ia turut andil menyumbang lima diantaranya (1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60). Ketajaman peraih dua kali Ballon d’Or (1957 dan 1959) ini sangat ditakuti oleh bek-bek lawan. Sebagai penghormatan, Real Madrid menjadikan namanya sebagai nama dari stadion milik Real Madrid Castilla di Valdebebas pada tahun 2006.

2. Ferenc Puskas

Setelah era Di Stefano memborbardir gawang lawan, berikutnya muncul Ferenc Puskas. Real Madrid ketika era itu memang mengerikan. Duet Stefano-Puskas ini begitu mematikan. Pemain berkewarganegaraan Hungaria dan Spanyol ini ada di peringkat keempat pencetak gol terbanyak El Real dengan 238 gol. Selama berkarir di Madrid, Puskas telah menyumbang lima trofi Liga Spanyol secara berutut-turut dari tahun 1961-1965. Pemain kelahiran 1927 ini pun pernah meraih gelar El Pichichi empat tahun berturut-turut dari tahun 1960-1964. Dan untuk menghargai talenta yang ia miliki, FIFA menciptakan Ferenc Puskas Award pada tahun 2009 yang diberikan kepada pencetak gol terindah dalam satu musim. Penghargaan ini diberikan karena Puskas adalah pencetak gol terbanyak di abad ke-20 dengan 512 gol dari 528 pertandingan. Legend.

3. Emilio Butragueno

Butragueno adalah pemain asli binaan Real Madrid. Striker kelahiran 1963 ini adalah salah satu penyerang terbaik di era 80an. Selama berkarir, ia menyumbang enam gelar Liga Spanyol untuk Los Merengues. Meski perolehan gol nya di Madrid “hanya” 171 gol, namun kontribusinya begitu besar dalam menjaga kejayaan Real Madrid. Meskipun karirnya di klub yang ia bela sejak kecil tidak berakhir manis, namun tak satupun Madridista sejati yang akan melupakan sumbangsih seorang El Buitre.

4. Hugo Sanchez

Real Madrid seakan tidak pernah kehilangan duet maut. Setelah era Di Stefano dan Puskas, lalu hadir duet Butragueno dan Sanchez. Ya, dialah tandem sejati dari Emilio Butragueno. Total 208 gol ia cetak untuk El Real. Tujuh tahun bermain untuk Madrid, lima kali ia persembahkan trofi Liga Spanyol. Mau tahu dimana letak pentingnya seorang Hugo Sanchez? Ketika ia menyumbangkan lima trofi tersebut, ia meraih gelar El Pichichi sebanyak empat kali!

5. Fernando Hierro

Di bawah kepemimpinan Hierro lah Real Madrid terakhir kali meraih gelar UEFA Champions League. Karisma dan skill nya dalam memimpin barisan pertahanan sangat mengagumkan.  Tak banyak yang bisa saya katakan tentang pemain ini. Permainannya begitu lugas dan garang. Sebagai seorang bek, ia adalah pemain yang sangat subur. Dari 439 caps bersama El Real, ia mencetak 102 gol! Dan ia pernah mencetak hat-trick ketika menghadapi Real Zaragoza di tahun 2002.

6. Zinedine Zidane

Masterpiece. Setiap Zidane menyentuh bola, kita pasti selalu berharap ia akan melakukan gerakan-gerakan yang tak terduga nan ajaib. Dia adalah bagian penting dari era Los Galacticos. Di musim pertamanya membela Real Madrid, ia langsung menyumbangkan gelar UEFA Champions League. Tak butuh banyak gol untuk membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain tengah terhebat sepanjang masa. Sebu`h tandukan ke dada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 tak akan cukup untuk membuat namanya menjadi buruk di mata pecinta sepakbola. Apapun yang terjadi, Zidane tetaplah Zidane dengan tendangan spektakulernya di Final Champions League 2002 yang akan dikenang sepanjang masa.

7. Luis Figo

Bagi pendukung Barcelona, ia adalah seorang Judas. Namun bagi pendukung Madrid, ia adalah seorang pendosa yang bertobat ke jalan yang benar. Kemarahan segenap penghuni Boixos Nois tak cukup untuk menghentikan talenta Figo. Pemain berkewaganegaraan Portugal ini benar-benar mengontrol lapangan tengah Los Merengues. Gesit, elegan, dan pintar dalam memainkan si kulit bundar. Menjadi pemain pertama di era Los Galacticos, kepopulerannya di kalangan Madridista mungkin hanya kalah dari sepotong kepala babi.

8. Claude Makelele

Claude Makelele? Pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa? Menurut saya jawabannya adalah, pasti. Perannya di Real Madrid ketika itu sungguh tidak tergantikan. Meski hanya tiga tahun berbaju putih El Real, sumbangsihnya sebagai gelandang bertahan sungguhlah besar. Bahkan karena talentanya tersebut, peran gelandang bertahan sering disebut dengan “Makelele role”. Selama ia bermain, Madrid selalu berhasil meraih gelar di setiap tahunnya. Dan setelah Makelele pindah, Madrid langsung puasa gelar. Menurut saya pribadi, keputusan melepas Makelele adalah salah satu kebodohan terbesar Los Merengues. Fernando Hierro pun berkata senada dengan saya. Berikut adalah kutipan pernyataan Hierro mengenai kepergian Makelele: “Saya pikir Makelele adalah pemain terbaik Madrid beberapa tahun belakangan, namun tak seorangpun menyadari hal tersebut. Tak seorangpun sadar apa yang ia lakukan untuk tim ini. Semua pemain tahu bahwa dia adalah pemain terpenting. Kepergi`n Makelele adalah awal dari berakhirnya Los Galacticos.”

9. Iker Casillas

Saint Iker. Begitu ia biasa dipanggil oleh para Madridista. Pemain asli binaan El Real ini telah mejadi penjaga gawang utama Madrid semenjak tahun 2002. Pacar dari Sara Carbonero ini merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di muka bumi saat ini. Jujur, saya merasa kasihan dengan para penjaga gawang cadangan Real Madrid. Bagaimana mungkin mereka bisa menggeser posisi seorang Casillas. Musim 2007-2008 adalah bukti betapa hebatnya seorang Casillas. Ia hanya kebobolan 32 gol dari 36 kali bertanding di La Liga. Sekarang ia telah menjadi kapten dari Real Madrid dan Spanyol. Reflek yang cepat, gesit, berwibawa, dan ganteng. Untuk poin yang terakhir, saya rasa cukup jarang seorang kiper memiliki paras tampan seperti dirinya. Setuju ladies?

10. Raul Gonzalez

Siapa yang bisa mengingkari bahwa Raul adalah salah satu pemain terbaik Real Madrid? Bahkan pendukung Barcelona pun tidak! Pencetak gol terbanyak El Real (323 gol) ini adalah pemain asli binaan Castilla Real Madrid. Jangan lupa bahwa ia adalah pemain yang membuat Emilio Butragueno harus angkat kaki dari Estadio Santiago Bernabeu. Menjalani debut sebagai pemain termuda yang pernah bermain bagi El Real, Raul ditahbiskan menjadi Pangeran Bernabeu oleh seluruh Madridista. Sepanjang karhrnya bersama Madrid, tak sekalipun ia mendapatkan kartu merah. Sebuah bukti bahwa ia tidak hanya memiliki skill, melainkan juga jepribadian yang baik dalam mengontrol emosi dan memimpin tim. Sekalipun ia tidak menghabiskan karir di Real Madrid, tak mungkin pendukung Madrid akan melupakan pangerannya yang tercinta.